Bersepeda Ikuti Tour of California, Lomba Terbesar di Amerika (1)
Kalau Pembalap Saja Teler Kepanasan, apalagi Kita...
Jumat, 17 Mei 2013 – 10:10 WIB
Dalam hitungan jam, belasan teman bersepeda menyatakan ikut. Banyak peserta program tahun lalu kembali mengulang. Khoiri Soetomo kembali ikut. Begitu pula Bambang Poerniawan, ''Tonny'' Budianto Tanadi, dan Sun Hin Tjendra dari Surabaya. Menyusul Liem Tjong San dari Makassar dan Sony Hendarto dari Madiun.

Ikut kembali pula Prajna Murdaya, pengusaha terkenal dari Jakarta, yang pernah tinggal sampai 20 tahun di Amerika. Tepatnya di kawasan San Francisco, kota yang menjadi basis bersepeda kami nanti.
Semua seperti reuni Tour de France. Bagi Prajna yang lulusan Stanford University, ini reuni plus pulang kampung.

Setelah itu, beberapa yang lain bergabung. Para founder SRBC yang bergabung adalah Teddy Moelijono (ketua), Siswo Wardojo, Arie Sutandio, dan Aris Utama. Menyusul Tatang Martadinata dan Yudy Hananta, bos tabloid Ototrend (Jawa Pos Group). Sony mengajak temannya di Madiun, Slamet Santoso. 

Aris semula bingung antara ikut atau tidak. Tapi, rekannya di Amerika mendorongnya untuk ikut. ''Teman saya bilang, ikut program seperti ini bisa jadi hanya sekali seumur hidup. Jadi saya harus ikut,'' ucapnya.

Sebanyak 17 cyclist Indonesia pekan ini berada di Amerika Serikat, bersepeda mengikuti rute Tour of California, ajang balap terbesar di negeri Paman
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor