Bertahan Saat Pandemi, UKM Tekstil Solo Manfaatkan Program LPEI
Program-program seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE), yaitu program pelatihan rintisan eksportir baru, Desa Devisa yaitu program pengembangan masyarakat berbasis komoditas untuk menghasilkan devisa, dan marketing handholding adalah di antaranya.
“Tantangan pandemi tidak menghalangi kami untuk terus menciptakan eksportir baru. Salah satunya dengan program yang kami miliki yaitu memberikan pendampingan sehingga para UKM siap untuk diunggah ke global marketplace. Tercatat 353 produk Indonesia dari berbagai komoditas termasuk tekstil telah diunggah di Alibaba dengan harapan adanya pertemuan dengan buyer pada platform tersebut,” ujar Direktur Pelaksana II LPEI Maqin Noorhadi.
Situasi yang kurang ideal saat ini memang menambah permasalahan yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM.
Namun dengan memanfatkan sejumlah keringanan yang diberikan Pemerintah, pelaku usaha diharapkan bisa mempertahankan, bahkan meraih sukses di waktu mendatang.(chi/jpnn)
LPEI sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam peningkatan ekspor nasional juga memiliki komitmen untuk meningkatkan kelas UMKM.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
- Kolaborasi Strategis Plugo dan Revolusi Lokal Demi Dukung UMKM Lokal
- Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan