Bertambah, Daftar Politisi Musuh Sri Mulyani
Imbas Wawancara di Wall Street Journal
Jumat, 11 Desember 2009 – 22:06 WIB
"Mbok Minah yang mencuri tiga biji kakao saja kena hukuman, apalagi ini terkait uang rakyat yang besarnya RP 6,7 Triliun. Kalau terbukti salah, ya tidak boleh ada tebang pilih," cetusnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut Marwan juga mengingatkan, jangan sampai kasu Bank Century itu ditimpakan kepada bawahan yang sebenarnya tak terlibat dalam persoalan pengucuran dana talangan. "Jangan membudayakan bawahan yang harus menanggung beban tanggung jawab," tegasnya.
Karenanya Marwan meminta pansus angket Century bekerja serius dan menjunjung tinggi integritas. "Jangan sampai pansus ini dijadikan ajang untuk dagang sapi. Jangan pula ini dibelokkan ke luar substansi skandal Bank Century. Tujuan mulia pansus ini jangan sampai diaborsi menjadi ajang perebutan kekuasaan," kata Marwan.
Sedangkan Anggota Fraksi Hanura Akbar Faizal mengatakan, tudingan Sri Mulyani merupakan bukti bahwa penyandang gelar Menteri Keuangan Terbaik se-Dunia itu sedang panik. "Tak usah terlau serius ditanggapi. Ini sikap orang panik," kata Akbar.
JAKARTA - Ternyata, pihak yang merasa tersinggung dengan ucapan Menteri Keuangan Sri Mulyani di harian Wall Street Journal tidak hanya politi Golkar.
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus