Bertambah Lagi, Giliran Snapchat Membatasi Konten Donald Trump
Minggu, 14 Juni 2020 – 03:26 WIB

Aplikasi Snapchat. Foto : Ubergimzo
Trump pada 30 Mei lalu mencuit di Twitter, jika para demonstran di luar Gedung Putih menerobos pagar, mereka akan "disambut oleh anjing-anjing paling ganas dan senjata-senjata paling tidak menyenangkan".
Pengguna Snapchat tetap bisa mengikuti akun Presiden Trump dan melihat konten yang diunggah akun tersebut, meski pun tidak muncul di laman Discovery. (ant/jpnn)
Snapchat ikut memutuskan tidak lagi mau menayangkan konten dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada laman Discover karena isu rasisme.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS