Bertambah Lagi, Tiga Pasar di Jakarta Timur Ditutup Gegara Corona

Bertambah Lagi, Tiga Pasar di Jakarta Timur Ditutup Gegara Corona
Relawan PMI Jakarta Selatan melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dalam rangka sterilisasi dan pencegahan COVID-19 pada masa normal baru, Kamis (18/6/2020). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak tiga pasar tradisional di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur ditutup selama tiga hari pada 25-27 Juni 2020 menyusul temuan puluhan pedagang positif COVID-19 dari hasil tes.

"Kita terus lakukan upaya pencegahan penyebaran penularan COVID-19 di pasar hingga tiga hari ke depan dengan sterilisasi seluruh area pasar," kata Wakil Camat Pulo Gadung, Agus Purwanto di Jakarta, Kamis (25/6).

Pernyataan itu disampaikan Agus saat meninjau proses penutupan hari pertama Pasar Kampung Ambon sekaligus penyemprotan disinfektan oleh petugas Damkar setempat.

Penutupan Pasar Kampung Ambon atau Pasar Ampera itu dilakukan setelah 11 pedagang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap atau swab test pada Senin (15/6).

"Dari total 300 pedagang yang menjadi peserta tes usap, sebanyak 11 pedagang di antaranya memperoleh hasil tes positif COVID-19," katanya.

Selain Pasar Kampung Ambon, dua pasar lainnya yang juga ditutup di Pulo Gadung adalah Pasar Enjo dan Pasar Rawamangun.

Sebanyak sepuluh pedagang kios dan dua orang pedagang kaki lima di Pasar Enjo positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap pada Selasa (16/6).

Sedangkan di Pasar Rawamangun ada satu pedagang yang tertular COVID-19 berdasarkan hasil tes usap pada Jumat (12/6).

Sebanyak tiga pasar tradisional di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur ditutup selama tiga hari pada 25-27 Juni 2020 menyusul temuan puluhan pedagang positif COVID-19 dari hasil tes

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News