Bertanya ke Gerombolan Pemabuk, Dibacok

Bertanya ke Gerombolan Pemabuk, Dibacok
Bertanya ke Gerombolan Pemabuk, Dibacok

jpnn.com - SEMARANG – Apes menimpa Haidir Ali (29), warga Semarang. Mau bertanya malah dibacok dan dianiaya enam laki-laki tidak dikenal.

Diberitakan Jateng Pos (Grup JPNN) hari ini, insiden terjadi saat Haidir mencari temannya dengan bertanya kepada para pelaku di kawasan Simpang Lima, Semarang, Sabtu (30/11), sekira pukul 01.00 WIB.

Akibatnya korban mengalami dua luka bacok di bagian punggung, luka sobek di pelipis kiri dan lengan kanan. Kini, korban harus menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Informasi yang dihimpun Jateng Pos,  insiden bermula ketika Haidir mencari temannya di lokasi. Setelah lama mencari, tak kunjung menemukan. Akhirnya ia bertanya kepada enam orang laki-laki yang kebetulan nongkrong di lokasi kejadian.

“Sudah muter-muter tapi tidak ketemu. Terus lihat orang nongkrong. Saya datangi dan mau bertanya soal teman saya,” ujar Haidir di lokasi kejadian.

Haidir terpaksa bertanya lantaran handphone yang ingin ia gunakan untuk menghubungi temannya mati atau lowbat. “Mau telepon HP saya lowbat,” lanjutnya.

Dengan mengikuti kata pepatah ‘malu bertanya, sesat di jalan’, korban pun bertanya. Namun keberanian Haidir untuk bertanya berbuah petaka. Pukulan mendarat di mukanya.

“Ternyata saya salah tanya ke orang. Yang saya tanyai itu ternyata orang mabuk. Saya langsung lari ke arah E Plaza setelah seorang dari mereka memukul pelipis saya,” terang korban.

SEMARANG – Apes menimpa Haidir Ali (29), warga Semarang. Mau bertanya malah dibacok dan dianiaya enam laki-laki tidak dikenal. Diberitakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News