Bertanya ke Gerombolan Pemabuk, Dibacok

Bertanya ke Gerombolan Pemabuk, Dibacok
Bertanya ke Gerombolan Pemabuk, Dibacok

Tapi usaha melepaskan diri berlari ke arah E Plaza tidak berhasil. Sebab, keenam laki-laki mabuk tersebut mengejarnya. Korban langsung diseret oleh keenam pemabuk. Bahkan pelaku juga mengayunkan sebilah parang ke punggung korban bertubi-tubi.

“Sudah lari, tapi diseret dan setelah jatuh saya dibacok pakai parang oleh seorang pelaku sebanyak empat kali. Tapi cuma ada dua luka sobek bekas dibacok itu, dua lagi hanya luka memar,” paparnya sambil menahan sakit.

Puas menghajar korbannya, keenam pelaku melarikan diri. Tapi, warga sekitar  yang melihat kejadian tersebut berhasil menangkap salah seorang pelaku bernama BSR (16), warga Gayamsari Semarang. Warga sempat menghajar pelaku lantaran melawan. Satu pelaku mengalami luka memar di bagian wajah. Oleh warga, pelaku diamankan ke Pos Polisi Simpang Lima.

Saat berada di Pos Polisi, BSR mengelak bukan dirinya yang membacok korban. Melainkan temannya.

“Saya hanya ikut minum-minum. Setelah membacok teman saya memberikan parangnya. Bukan saya yang bacok,” elak BSR saat dimintai keterangan oleh petugas.

Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Willer Napitupulu mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap BSR.  Kelima teman BSR masih dalam pengejaran.

“Satu pelaku langsung diamankan. Sekarang masih dimintai keterangan. Untuk pelaku lain masih dalam pengejaran Satreskrim,” katanya saat dikonfirmasi oleh Jateng Pos. (har)


SEMARANG – Apes menimpa Haidir Ali (29), warga Semarang. Mau bertanya malah dibacok dan dianiaya enam laki-laki tidak dikenal. Diberitakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News