Bertarung Melawan Dingin

Tim DBL All-Star Perbanyak Pemanasan

Bertarung Melawan Dingin
Bertarung Melawan Dingin
Hasilnya, tim DBL All-Star menang telak. Tim putra unggul 63-30 dalam empat kuarter waktu kotor. Sedangkan tim putri menang jauh 48-2 dalam dua babak yang masing-masing berlangsung selama 15 menit waktu kotor.

Laga ini memang lebih banyak senang-senangnya. Sebab, dari segi skill dan teknis bermain, tim DBL jauh di atas Permias. Meski begitu, Xaverius Wiwit menganggap laga itu penting.

"Kemampun bertahan Permias yang di bawah kita membuat pemain harus lebih eksplorasi lagi dalam melakukan offense. Karena perbedaan cuaca dari Indonesia, para pemain harus berusaha tiga kali lipat lebih keras," urai pria yang juga asisten pelatih tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Tengah itu.

Pendapat Wiwit diamini oleh Cassiopeia Manuputty. Menurutnya, laga melawan Permias menjadi warning. Sebab, pada kuarter pertama DBL All-Star sempat tertinggal 10-13. "Kami harus secepatnya menemukan bentuk permainan terbaik. Semoga kawan-kawan segera bisa melawan hawa dingin dan mengatasi jet lag," kata guard tim putri DBL All-Star itu. (nur/ca)

SEATTLE - Para pemain Development Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2011 langsung turun ke lapangan pada hari pertama di Seattle Selasa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News