Bertemu Aa Boxer, Bamsoet Diminta jadi Ketum Tarung Derajat

Bertemu Aa Boxer, Bamsoet Diminta jadi Ketum Tarung Derajat
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersilaturahmi dengan pendiri Tarung Derajat Aa Boxer bersama kedua putranya Rimba dan Badai serta PB Keluarga KODRAT, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/2). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo diminta menjadi Ketua Umum PB KODRAT (Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat) oleh oleh keluarga besar tarung derajat.

Selain untuk memajukan tarung derajat secara nasional, juga lebih mengenalkan olahraga seni bela diri itu ke kancah dunia.

"Tarung derajat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Dilahirkan oleh anak bangsa, Achmad Dradjat (Aa Boxer) yang diresmikan pada 18 Juli 1972 di Kota Bandung,” kata Bamsoet usai bersilaturahmi dengan pendiri Tarung Derajat Aa Boxer bersama kedua putranya Rimba dan Badai serta PB Keluarga KODRAT, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/2)

Bamsoet menegaskan supaya seni bela diri ini lebih mendunia, maka negara dan masyarakat perlu terlibat.

“Sebagaimana Thailand dengan Muay Thai, Korea dengan Taekwondo, Jepang dengan Aikido, Filipina dengan Kombatan, maupun Brasil dengan Jiu Jitsu," ujarnya.

Ketua ke-20 DPR RI ini juga mendorong pemerintah untuk giat memperjuangkan agar cabang olahraga bela diri tarung derajat agar bisa masuk dalam cabor yang dipertandingkan di Sea Games XXXII di Kamboja pada 2023.

Tarung derajat pada Sea Games 2017 di Malaysia, 2019 di Philipina, dan 2021 ini di Vietnam, belum masuk sebagai cabor yang dipertandingkan.

Menurutnya, tarung derajat pernah hadir sebagai cabor eksibisi di Sea Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.

Bamsoet diminta menjadi Ketua Umum PB Kodrat. Selain untuk memajukan tarung derajat secara nasional, juga lebih mengenalkan olahraga seni bela diri itu ke kancah dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News