Bertemu Pangeran Charles, Bu Risma: Karena Pengelolaan Sampah
Karena itu, ia meminta warga untuk mempertahankan prestasi tersebut.
“Makanya, jangan dikira pengolahan sampah itu sepele. Ini memiliki dampak besar bagi lingkungan. Kalau bukan karena pengolahan sampah, mana mungkin aku diundang Pangeran Charles? Nggak mungkin. Ini semua karena kalian (warga) semua,” lanjutnya yang disambut tepuk tangan warga.
Risma menjelaskan bahwa prestasi Surabaya yang lain adalah soal pemberdayaan lingkungan. Hal itu terbukti dengan banyaknya taman indah di kota Surabaya.
“Itu adalah salah satu contoh kebesaran kota Surabaya,” ujarnya sembari menunjuk Taman Bungkul yang berada tepat di sisi timurnya. Sebelum meninggalkan acara, ia mengaku bangga dengan antusiasme warga.
“Karena itu, aku nggak bakal kemana-mana. Aku bakal tetap di Surabaya. Padahal, aku bulan depan ada empat undangan jadi pembicara ke luar negeri. Tapi aku hanya ambil satu. Soalnya kalau aku ambil semua, malah nanti aku nggak kerja,” pungkasnya. (gus/jay)
Pemandangan berbeda tersaji di acara Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur Minggu (21/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira dari Bu Risma untuk Petugas Pendamping PKH, Semoga jadi PPPK
- Bu Risma Luncurkan Program PENA di Sidoarjo, Ini Tujuannya
- Kemensos Siap Memperluas Kolaborasi dengan Alumni ITS
- Ikatan Alumni ITS Menggelar FGD soal Transisi Energi, Ada Bu Risma
- Survei: PDIP Partai Favorit Pilihan Perempuan di Kota Surabaya
- Sejak Jabat Mensos, Tri Rismaharini Gandeng APH Memperkuat Sistem Pencegahan Korupsi