Bertemu PM Korsel, Ketua DPD RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck- Soo di sela-sela acara pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup di Hotel Mulia Senayan Jakarta itu, PM Han membawa serta 35 jajarannya, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Hong Kyun.
Sultan yang didampingi oleh beberapa pengusaha yang tergabung di KADIN dan APINDO mengatakan pertemuan diplomatik ini dilakukan sebagai respons positif pasar dan dunia internasional kepada pemerintahan Presiden Prabowo.
Dia menegaskan DPD secara kelembagaan bersedia mendukung setiap kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tentunya ini tetap memperhatikan prinsip check and balance," katanya.
Sultan optimistis meski target 8 persen pertumbuhan ekonomi banyak tantangan baik lingkung internal dan eksternal, tetapi dengan kerja sama antarelemen bangsa, target tersebut optimis bisa tercapai.
"Saya bahkan meminta agar semua anggota parlemen khususnya anggota DPD atau Senator harus memiliki misi diplomatik untuk memperkenalkan potensi daerahnya kepada tamu dan investor asing," tegasnya.
Ketua DPD RI ke-6 itu mengungkapkan Indonesia memiliki 500-an daerah otonom dari 38 Provinsi. Terlebih, di daerah banyak menyimpan kekayaan alam yang luar biasa dan jumlah penduduk produktifnya sangat penting sebagai modal pembangunan nasional.
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck- Soo
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Ikut Bangun Pertumbuhan Ekonomi
- Kemendagri Tekankan Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Wamendagri Ribka Sebut Peningkatan Investasi Kunci Utama Pembangunan Papua Barat Daya
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung