Berteriak Kafir Sebelum Menusuk Anggota Brimob

Berteriak Kafir Sebelum Menusuk Anggota Brimob
Suasana usai penusukan anggota Brimob di dalam Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak dua anggota Brimob Polri terkena luka tusuk akibat serangan tunggal teroris di Masjid Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (30/6) malam.

Pelaku yang diduga bernama Mulyadi itu, sempat meneriakkan kafir kepada sekelompok anggota Brimob yang baru saja selesai salat Isya.

"Pelaku langsung mengeluarkan sangkur dan secara acak menyerang sambil berteriak kafir, kafir," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangan yang diterima.

Dia menambahkan, dua anggota yang terluka bernama AKP Dede dan Briptu Saiful Bahri dari kesatuan Brimob Mabes Polri.

Pelaku awalnya sempat mengikuti salat Isya berjemaah di Masjid Falatehan yang letaknya di seberang Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
Saf jemaah ada tiga baris yang diikuti oleh 20 anggota Brimob, sejumlah masyarakat umum, dan pelaku.

"Salat berjemaah berjalan lancar sampai selesai. Pada waktu salat selesai dan para jemaah bersalam-salaman, pelaku yang berada di posisi saf ketiga belakang sebelah kanan ikut bersalaman juga," kata dia.

Pada saat bersalaman itu, pelaku langsung mengeluarkan sangkurnya dan membabi buta menyerang anggota Brimob.

Akibatnya dua anggota Polri mengalami luka tusuk sedangkan pelaku tewas ditembak.

Sebanyak dua anggota Brimob Polri terkena luka tusuk akibat serangan tunggal teroris di Masjid Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (30/6) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News