Beruang Terkam Petani Karet
Kepala Korban Penuh Luka Robek
Sabtu, 05 Mei 2012 – 15:15 WIB
BANGKO – Binatang buas terus saja menyatroni para petani di Kabupaten Merangin, Jambi. Tidak hanya harimau, beruang pun juga mengancam keselamatan warga di Bumi Tali Undang Tambang Teliti tersebut. Rabu (2/5) lalu, Yanti, petani karet di daerah itu harus merasakan keganasan Beruang Madu (Helarctos malayanus).
Akibat terkaman binatang bertubuh besar itu perempuan yang tinggal di Desa Sungai Aur, Kecamatan Rantau Panjang Tabir tersebut nyaris tewas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00, di kebun karet yang berjarak sekitar setengah jam perjalanan dari kediamannya. Tak ayal, kejadian ini membuat korban mengalami luka serius di bagian bibir, hidung, kepala belakang dan leher. Bahkan, batang hidungnya nyaris tidak lagi kelihatan. Karena, batang hidungnya robek dengan lubang besar menganga.
Baca Juga:
Hidung Yanti tersebut koyak diduga akibat dari cakaran kuku beruang madu itu. Tidak hanya itu saja, di kepala Yanti koyak dan mendapat puluhan jahitan. Informasinya, kejadian ini bermula ketika Yanti bersama dua keponakan (Erni dan Zainal,red) berangkat dari rumah menuju kebun milik H Sawi untuk melakukan rutinitasnya sebagai petani karet.
Sesampainya di kebun, mereka berpisah tiga lokasi, Yanti ke sebelah Barat, Erni ke Utara dan Zainal ke Timur. Tujuannya untuk memotong karet di pohon yang tidak sama alias berjarak cukup jauh. Tanpa ada firasat buruk dan tanda-tanda adanya binatang buas, satu per satu pohon karet lalu disadap, baik itu oleh Yanti, Erni dan Zainal. Dan seperti biasa, mereka menjalankan aktivitasnya seperti hari-hari sebelumnya.
BANGKO – Binatang buas terus saja menyatroni para petani di Kabupaten Merangin, Jambi. Tidak hanya harimau, beruang pun juga mengancam keselamatan
BERITA TERKAIT
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia
- Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat