Beruang Terkam Petani Karet
Kepala Korban Penuh Luka Robek
Sabtu, 05 Mei 2012 – 15:15 WIB
Dengan Kepala dan leher diperban serta hidung yang tampak bolong, ia belum bisa memberi keterangan seputar kejadian serangan beruang itu.
“Kasihan ibu, jangan terlalu dekat, mohon maaf ibu tidak bisa diberikan pertanyaan, rekan-rekan boleh lihat sendiri kondisinya,” tegas Zainal (22) saat melihat awak media yang melihat kondisi Yanti.
Diterangkan Zainal, saat itu dia pergi ke kebun bertiga. Namun dia tidak mengetahui jika Yanti telah diserang beruang, karena lokasi yang berjauhan. “Kejadiannya sekitar pukul 08.00, saat itu tidak ada yang mengetahui ibu diserang beruang, kami baru mengetahuinya setelah ada warga lain yang melaporkan kepada saya,” tambahannya dengan pakaian dipenuhi darah.
Ditegaskan Zainal, Yanti adalah korban ketiga dari keganasan beruang yang berkeliaran di Kecamatan Rantau Panjang dan sekitarnya. “Saya meminta kepada pemerintah agar melakukan penangkapan terhadap beruang yang semakin tidak bersahabat dengan manusia, jangan sampai kembali jatuh korban, apalagi sampai mengakibatkan korban jiwa,” tandasnya, berharap. (usa)
BANGKO – Binatang buas terus saja menyatroni para petani di Kabupaten Merangin, Jambi. Tidak hanya harimau, beruang pun juga mengancam keselamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari