Besok, Malaysia Jelaskan Klaim Tari Tor-Tor
Selasa, 19 Juni 2012 – 09:02 WIB
’Cukup dengan mengajukan nota diplomatik, maka Pemerintah Indonesia akan mendapatkan jawaban jelas atas isu kontroverisal tersebut. Sejujurnya kita harus berterima kasih pada Malaysia, karena kalau gak ada ramai-ramai seperti ini mana ada kepeduliannya,’’ tegas politisi PDIP ini di Kantor Pusat PBSI, Pejompongan, Jakarta Pusat, kemarin, (18/06).
Effendi juga menilai Tor-tor bukanlah sekadar tarian, tetapi penyatuan nilai-nilai budaya dan agama tradisional orang Batak yang terus-menerus dijaga hingga sekarang. Tarian tersebut juga mengandung unsur ritual yang tidak bisa ditarikan semua orang karena nilai-nilai sakralnya. ’’Jadi sangat janggal jika orang Malysia bisa menarikan
Tor-tor selayaknya orang Batak, makanya kita luruskan dulu,’’ tegas Anggota Komisi VII ini. (cdl/dms)
JAKARTA-Rencana Malaysia yang hendak mengklaim Tari Tor-Tor dan alat musik Gondang Sambilan (Sembilan Gendang) dari Mandailing dalam Seksyen 67 Akta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini