BG Terancam Dipanggil Paksa

BG Terancam Dipanggil Paksa
Komjen Pol Budi Gunawan. FOTO: dok/jpnn.com

"Penyidik kini menyiapkan panggilan kedua, namun harinya masih belum ditentukan. Secepatnya akan dikirim," papar Priharsa. KPK menganggap alasan dan tata cara penyampaian ketidakhadiran tidak tepat. Sebab, surat ketidakhadiran justru tidak disampaikan kuasa hukum, melainkan hanya surat perintah tugas dari Kadivhukum Mabes Polri. Dengan begitu, BG tetap bisa diartikan mangkir dari panggilan pertama.

Upaya jemput paksa akan dilakukan KPK jika pada panggilan kedua nanti BG tetap tidak hadir dengan alasan yang tak bisa diterima. "Aturan dalam KUHP seperti itu. Jemput paksa akan dilakukan jika dua kali seorang tersangka tidak memenuhi panggilan dengan alasan tidak patut. Itu jelas kewenangan penyidik," tegas Priharsa. Namun, mengenai mekanisme panggilan paksa tersebut, Priharsa menolak untuk menjelaskan. 

Dalam surat panggilan kedua itu nanti, KPK juga menembuskan ke presiden seperti surat panggilan terhadap para saksi polisi yang hingga kini masih mangkir. Namun, sejauh ini presiden belum bersikap dalam menindaklanjuti tidak kooperatifnya BG dan para saksi polisi. (gun)


JAKARTA - Komjen Budi Gunawan tidak memenuhi panggilan penyidik KPK kemarin. Pihak Budi beralasan me­ngatakan belum menerima surat panggilan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News