Bhimma: Sudah Cukup Honorer K2 Dizalimi, Beri Kesempatan Prabowo - Sandi

Bhimma: Sudah Cukup Honorer K2 Dizalimi, Beri Kesempatan Prabowo - Sandi
Honorer K2 Batam. Foto ilustrasi: cecep mulyana / batampos.co.id / JPG

jpnn.com, JAKARTA - Isu pengangkatan honorer K2 menjadi PNS dalam silaturahmi nasional (silatnas) memantik reaksi Ketum Umum PROPAS (Pro Prabowo-Sandi) K2 Indonesia Bhimma.

Dia mengaku heran dengan sikap sekelompok pengurus forum honorer K2 yang terus melakukan penipuan.

Karena itu, dia mengimbau seluruh honorer K2 Indonesia untuk tetap fokus menjalankan aktivitas di daerah masing-masing.

“Jangan terpancing dengan isu-isu yang bisa menghilangkan akal sehat semuanya," kata Bhimma kepada JPNN, Jumat (22/3).

SILAKAN DIBACA: Elektabilitas Jokowi Anjlok, PHK2I: Suara Honorer K2 Layak Diperhitungkan

Dia menambahkan, janji pemerintah membuat migrain. Salah satunya ialah pengusulan RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan pada 2016 dan dimasukkan prioritas Prolegnas 2017.

Namun, RUU itu ternyata tidak rampung. Hal yang sama juga terjadi pada prioritas Prolegnas 2018 dan 2019.

Padahal Surat Presiden (Surpres) tanggal 22 Maret 2017 mengamanatkan pembahasan RUU ASN antara pemerintah melalui tiga menteri selambat-lambatnya ketika surpres turun.

Isu pengangkatan honorer K2 menjadi PNS dalam silaturahmi nasional (silatnas) memantik reaksi Ketum Umum PROPAS (Pro Prabowo-Sandi) K2 Indonesia Bhimma.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News