BI Catat Ekonomi Daerah Makin Bergairah
Jumat, 08 Oktober 2010 – 02:02 WIB

BI Catat Ekonomi Daerah Makin Bergairah
JAKARTA - Kinerja menggembirakan perekonomian nasional tidak lepas dari kontribusi perekonomian daerah. Bahkan, laporan Bank Indonesia (BI) menyebut, kini perekonomian di daerah makin bergairah.
Direktur Perencanaan Strategis dan Humas BI Dyah Makhijani mengatakan, pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan III 2010 diperkirakan lebih baik dari triwulan sebelumnya. Pada triwulan III, ekonomi diperkirakan tumbuh 6,3 persen (year-on-year). "Perkembangan ekonomi yang membaik tersebut tercermin pada perkembangan ekonomi di daerah yang terus meningkat," ujarnya dalam Laporan Kebijakan Moneter BI, Kamis (7/10).
Baca Juga:
Menurut Dyah, pertumbuhan ekonomi daerah terutama didorong oleh kinerja ekonomi di wilayah Sumatera dan Indonesia bagian Timur, yakni Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua). "Khususnya pada subsektor perkebunan dan sektor pertambangan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, kinerja industri pengolahan dan sektor bangunan di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabalnustra), dan Kalimantan juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Di sisi permintaan, kata Dyah, pertumbuhan ekonomi daerah ditopang oleh konsumsi dan investasi sejalan dengan masih tingginya optimisme konsumen dan "peningkatan kredit konsumsi. "Termasuk juga stabilnya nilai tukar petani," terangnya.
JAKARTA - Kinerja menggembirakan perekonomian nasional tidak lepas dari kontribusi perekonomian daerah. Bahkan, laporan Bank Indonesia (BI) menyebut,
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Ajak Gates Foundation untuk Kerja Sama dengan Danantara
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya