BI Kembangkan Ekonomi Syariah Lewat Pesantren

Kepala Advisory Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia Jawa Timur Taufik Saleh menambahkan, terdapat 6.003 pesantren dengan jumlah santri 965.646 orang di Jatim.
Selain itu, di Jatim terdapat institusi keuangan delapan bank umum syariah, 89 bank perkreditan rakyat syariah, dan 519 BMT.
Selain itu, ada modal ventura syariah serta pegadaian dan leasing syariah.
’’BI melihat itu sebagai potensi yang bisa digerakkan untuk mendukung ekonomi syariah di Jatim,’’ paparnya.
Dia menyebut ada beberapa sektor yang bisa dikembangkan melalui ekonomi syariah.
Antara lain, pertanian, fashion, energi terbarukan, dan pengembangan pariwisata halal.
Apalagi sejalan dengan pertumbuhan kredit pada semester pertama yang hanya 6,51 persen.
Namun, khusus di sektor pertanian, pertumbuhan kredit melampaui hingga 20,35 persen.
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Timur terus mendorong pengembangan ekonomi syariah.
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Debat Santri
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah