BI Kembangkan Ekonomi Syariah Lewat Pesantren

jpnn.com, SURABAYA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Timur terus mendorong pengembangan ekonomi syariah.
Kepala Perwakilan BI Jatim Difi Ahmad Johansyah menyatakan, salah satu wujud pengembangan ekonomi syariah yang sudah terlihat di Jatim ialah pendirian koperasi pondok pesantren.
Beberapa pesantren di Jatim sudah ada yang mendirikan koperasi tersebut.
’’Harapan kami, koperasi pondok pesantren bisa seperti Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Jadi, semacam lembaga keuangan swadaya,’’ katanya, Senin (11/9).
Keberadaan koperasi tersebut juga bisa mendukung aktivitas perekonomian di dalam pondok pesantren.
’’Belum lama ini juga ada temu bisnis usaha antarpesantren. Kami berupaya membangun model kerja sama usaha antarpesantren sehingga bisa bersinergi satu sama lain,” imbuh Difi.
Pihaknya juga tengah mengembangkan standar akuntansi untuk pesantren.
’’Mudah-mudahan tahun ini bisa jadi draf sehingga tahun depan bisa dipakai, terutama yang menyangkut keuangan pesantren,’’ kata Difi.
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Timur terus mendorong pengembangan ekonomi syariah.
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Debat Santri
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah