BI Minta Harga BBM Dinaikkan

BI Minta Harga BBM Dinaikkan
BI Minta Harga BBM Dinaikkan
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah untuk segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab, molornya penyesuain harga BBM dipastikan bakal mempertajam defisit transaksi neraca berjalan. Buntutnya, pertumbuhan ekonomi pun pasti terhambat.

Menurut Gubenur BI, Darmin Nasution, pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini masih belum diimbangi oleh kemampuan barang modal, sehingga terpaksa ditutupi dengan impor. Di sisi lain, ketidakmampuan pemerintah menaikkan harga bensin berakibat membengkaknya impor BBM dan defisit pun makin lebar.

Kondisi ini, kata Darmin, sangat berbeda jika dibandingkan dengan 10 tahun terakhir, dimana pemerintah segera menyesuaikan harga BBM disaat defisit neraca berjalan mulai terjadi. Perbaikan defisit kali ini akan lebih panjang karena batalnya kenaikan BBM," kata Darmin di Jakarta, Rabu (5/9).

Dan pengaruhnya pada pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan berada di kisaran 6,1-6,5 persen dengan titik tengah 6,4 persen. Sedangkan pada 2013, pertumbuhan ekonomi diperkirakan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6,3-6,7 persen dengan titik 6,6 persen.

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah untuk segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab, molornya penyesuain harga BBM dipastikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News