BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,5 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate menjadi 4,50 persen.
Suku bunga itu dipangkas 25 bps setelah sebelas bulan bertengger di posisi yang sama, yakni 4,75 persen.
Deputi Gubernur BI Perry Wajiyo menuturkan, suku bunga tersebut diturunkan karena inflasi yang lebih rendah daripada perkiraan sebelumnya.
Tahun ini, BI memperkirakan inflasi mencapai empat persen setelah mempertimbangkan dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
’’Kalau itu (TDL) dikeluarkan, inflasi inti kami itu akhir tahun ini sekitar tiga persen. Tahun depan inflasi tetap terjaga kurang dari 3,5 persen,’’ ujarnya di gedung BI, Jakarta, kemarin (22/8).
Inflasi yang lebih rendah akhirnya membuka ruang pelonggaran moneter.
Bank sentral juga memandang defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tetap terkendali.
Tahun ini, BI memprediksi CAD mencapai 1,5–2 persen dari PDB dan tahun depan 2–2,5 persen.
Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate menjadi 4,50 persen.
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- Gelar MIF 2024, Bank Mandiri Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi