BI Rate Masih di 6,75 Persen
Rabu, 10 Agustus 2011 – 01:51 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI rate atau suku bunga acuan pada 6,75 persen. Bank sentral menilai tingkat BI rate itu masih memadai dalam menjaga stabilitas makro-ekonomi dan sistem keuangan serta tetap mendukung ekspansi ekonomi yang terus meningkat.
Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A Johansyah BI, di Jakarta, Selasa (9/8) menyatakan bahwa BI meyakini dampak gejolak pasar keuangan global seiring penurunan peringkat utang AS terhadap pasar keuangan domestik bersifat terbatas, dan dapat diatasi dengan senantiasa memantau perkembangan pasar dan koordinasi dengan pemerintah.
Bank Indonesia meyakini bahwa keputusan kebijakan moneter tersebut akan mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan membawa inflasi kepada sasaran yang ditetapkan, yaitu 4-6 persen pada 2011 dan 3,5 -5,5 persen pada 2012
Dewan Gubernur memandang, kinerja perekonomian domestik terus membaik. Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2011 yang cukup baik sesuai perkiraan sebesar 6,5 persen dan diperkirakan terus terakselerasi, dengan perkiraan pertumbuhan 6,6 persen pada triwulan ke III-2011 dan untuk keseluruhan 2011.
JAKARTA - Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI rate atau suku bunga acuan pada 6,75 persen. Bank sentral menilai tingkat BI rate itu
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards