BI Rate Turun Jadi 8,25 Persen
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:25 WIB
Miranda mengakui penurunan bunga kredit masih membutuhkan waktu. Biasanya penurunan bunga langsung tercermin pada deposito. "Sedangkan untuk suku bunga kredit baru akan terlihat kemudian," katanya.
Miranda mengatakan saat ini masih banyak pengusaha yang memiliki prospek cukup baik. Termasuk UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi saat krisis.
Miranda mengatakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 4,5 persen, dibutuhkan koordinasi yang baik dari otoritas fiskal dan moneter dalam menciptakan stimulus bagi sektor riil.
"Ini adalah kesempatan yang baik untuk memberikan suatu keyakinan kepada pasar bahwa BI memahami kebijakan yang diperlukan pada situasi seperti ini," katanya.
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan bunga acuan atau BI rate sebesar 50 bps menjadi 8,25 persen. Ini adalah penurunan 50 bps dalam dua
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Stabil Hari Ini, Sebegini Per Gram
- Sesuai Arahan Presiden, Wamendag Jerry: Kami Bergerak Cepat, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan
- Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan Akhirnya Dilepas, Begini Penjelasan Kemendag
- Alasan Elon Musk Hadir di WWF ke-10 Bali: Saya Kagum
- Perdagangan Indonesia-Selandia Baru, Kemendag Bidik Kerja Sama Impor Sapi
- Hasnur Internasional Shipping Raih Penghargaan The Best 6 Investortrust Companies 2024