BI Revisi Target, OJK Tetap Bertahan

BI Revisi Target, OJK Tetap Bertahan
BI. Foto: JPNN

Karena itu, Menurut David, pertumbuhan kredit yang realistis berada pada 8–10 persen sampai akhir tahun. Syaratnya, penyaluran kredit bisa lebih kencang pada kuartal keempat tahun ini.

Kondisi tersebut diyakini bakal berbeda bila program amnesti pajak berjalan sesuai harapan. Bukan hanya pertumbuhan kredit, dana masyarakat yang disimpan di bank juga diyakini meningkat.

’’Tax amnesty pasti bisa bantu. DPK dulu, baru ke kredit. Namun, sekarang masih suam-suam kuku, belum ada gereget,’’ ucapnya.

Sektor kredit yang diyakini tetap tumbuh dengan baik berkaitan dengan proyek-proyek pemerintah. Terutama modal kerja, investasi asing, konstruksi properti, dan industri manufaktur. (dee/c5/noe/jos/jpnn)


JAKARTA – Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan punya target berbeda tentang pertumbuhan penyaluran kredit perbankan. BI merevisi target


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News