BI Tak Terlalu Khawatir soal Kenaikan Suku Bunga The Fed, Ini Sebabnya
Kamis, 20 Januari 2022 – 17:50 WIB
"Oleh karena itu, dampaknya akan kami lihat seberapa jauh suku bunga acuan SBN akan naik, demikian pula dampaknya kepada nilai tukar rupiah," ujarnya.
Namun, BI akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyesuaikan suku bunga obligasi Indonesia, terutama untuk memastikan agar imbal hasilnya SBN dalam negeri tetap menarik di mata investor.
BI memproyeksikan The Fed akan menaikkan bunga sebanyak empat kali pada 2022.
"Kenaikan ini akan dimulai pada bulan Maret dan tentu saja di pertemuan Fed selanjutnya," kata Perry.
Menurutnya, kenaikan suku bunga acuan Fed pada Maret kemungkinan di kisaran 25 basis poin (bps) sampai 50 bps.
"Masih harus ditelaah lebih lanjut," tegas Perry Warjiyo. (antara/jpnn)
Bank Indonesia (BI) tak terlalu khawatir dengan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali