BI Tetap Izinkan Bank Tarik Biaya Isi Ulang e-Money

BI Tetap Izinkan Bank Tarik Biaya Isi Ulang e-Money
Bank Indonesia. Foto: dokumen Indopos/JPNN

Agus menegaskan, BI tidak ingin membebani masyarakat dengan biaya isi ulang yang mahal.

Namun, bank tetap perlu membangun infrastruktur nontunai sehingga investasi yang dikeluarkan bisa balik modal.

Bank juga tetap bisa menerima margin dari transaksi uang elektronik. (rin/c16/noe)


Bank Indonesia (BI) tetap memberikan lampu hijau bagi bank untuk menarik biaya isi ulang uang elektronik atau e-money.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News