BI Tuding IMF Ngawur
Selasa, 21 September 2010 – 03:03 WIB
Difi menambahkan, jika dilihat secara general, maka kondisi sebagaimana stress test tersebut baru bisa terjadi jika ekonomi benar-benar gawat, seperti pertumbuhan ekonomi yang negatif, serta nilai tukar Rupiah anjlok, NPL melonjak. Jika itu terjadi, bukan hanya perbankan, tapi sektor keuangan secara keseluruhan akan kolaps. "Hal ini secara realistis tidak sesuai dengan baseline outlook ekonomi Indonesia ke depan," ujarnya. (Owi)
JAKARTA - Publikasi Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) terkait stress test terhadap perbankan Indonesia mendapat respons
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- BTN Raih Best Savings Bank Award 2024 di Thailand
- Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang