BI Tuding IMF Ngawur
Selasa, 21 September 2010 – 03:03 WIB

BI Tuding IMF Ngawur
Difi menambahkan, jika dilihat secara general, maka kondisi sebagaimana stress test tersebut baru bisa terjadi jika ekonomi benar-benar gawat, seperti pertumbuhan ekonomi yang negatif, serta nilai tukar Rupiah anjlok, NPL melonjak. Jika itu terjadi, bukan hanya perbankan, tapi sektor keuangan secara keseluruhan akan kolaps. "Hal ini secara realistis tidak sesuai dengan baseline outlook ekonomi Indonesia ke depan," ujarnya. (Owi)
JAKARTA - Publikasi Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) terkait stress test terhadap perbankan Indonesia mendapat respons
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya