BI Waspadai Peningkatan Risiko Kredit Pertambangan

BI Waspadai Peningkatan Risiko Kredit Pertambangan
Ilustrasi pertambangan. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

Secara spasial, kinerja pertumbuhan kredit yang positif juga didukung sebagian besar kabupaten dan kota di wilayah Kaltim, kecuali Samarinda, Kutim, dan Bontang.

Kabupaten dan kota dengan tingkat pertumbuhan kredit tertinggi ialah Kubar sebesar 42,73 persen (yoy), diikuti Berau sebesar 25,74 persen (yoy).

Sementara itu, penyaluran kredit masih terkonsentrasi di Balikpapan dan Samarinda, kedua wilayah tersebut menyumbang pangsa sebesar 55,50 persen terhadap total kredit di Kaltim.

Kondisi ini sejalan dengan keadaan kedua kota tersebut sebagai pusat aktivitas ekonomi daerah.

Tingginya penyaluran kredit di Balikpapan didorong banyaknya perusahaan besar asing ataupun nasional yang memiliki kantor cabang di Balikpapan.

Di sisi lain, penyaluran kredit di Samarinda didominasi sektor perdagangan.

“Namun, secara keseluruhan, mencatatkan penyaluran kredit di Kaltim sudah sangat baik,” kata Nur. (ctr/ndu/k15)


Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit di Kalimantan Timur menunjukkan tren positif dengan total Rp 110,5 triliun pada 2018.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News