Biadab, Ayah Bekap Balitanya hingga Tewas di Ayunan

Biadab, Ayah Bekap Balitanya hingga Tewas di Ayunan
Jenazah David, balita berusia 2 tahun 5 bulan, dikafani oleh sanak saudaranya. Foto: Wal/PM

Melihat perubahan itu, Heni coba bertanya. Tapi Yudi diam saja. Selanjutnya, Heni dan keluarga coba bertanya soal kematian David. Saat itu mereka mulai curiga terhadap Yudi, kalau David meninggal dikarenakan sesuatu. Tapi, lagi-lagi Yudi Diam.

Keluarga tidak habis akal. Mereka pun memanggil warga sekitar. Bersama warga, keluarga coba bertanya dan menginterogasi Yudi. Akhirnya apa yang mereka cemaskan, terjawab. Tadi malam, Yudi mengaku telah membunuh David.

Bagai disambar petir, Heni shok dan meraung meratapi kepergian anak bungsunya, yang dibunuh ayah kandungnya.

Saat itu juga, warga setempat dan keluarga langsung melaporkan perbuatan tak manusiawi Yudi kepada polisi. Tidak lama kemudian petugas memboyongnya ke Polres Pelabuhan Belawan.

Kasat Rerskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizki Pratama ketika dihubungi belum mengetahuinya, karena dia masih berada di luar.

“Kita belum monitor bang, saya masih diluar kota, coba saya tanyakan dulu sama anggota,” singkat Yayang.(wal)


Seorang ayah tega membunuh anak kandungnya sendiri hanya karena terus menangis.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News