Biasanya Panen Cabai 3 Ton, Kin Hanya 10 Kilo

Biasanya Panen Cabai 3 Ton, Kin Hanya 10 Kilo
Petani cabai memeriksa tanaman cabainya. Foto: Malut Post/JPNN

Dahlan mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta.

Karena itu, dia berencana memotong habis tanaman cabai nona dan menggantinya dengan cabai rawit. 

“Selama ini, saya usaha sendiri. Saya belum mendapat bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.

Aminah, petani lainnya di Kastela, juga mengalami hal yang sama.

“Kami jual di pasar Rp 40 ribu. Namun, pedagang menawar antara Rp 30 ribu-Rp 35 ribu per kilogram. Kami terpaksa melepas dengan harga itu. Pasrah saja,” ujar Aminah. (mg-02/onk).


Harga cabai, khususnya jenis nona, yang terus menurun membuat para petani di Kota Ternate, Maluku Utara, mengalami kerugian besar.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News