Biaya Cetak Kartu Jakarta Sehat Dianggarkan 2013

Biaya Cetak Kartu Jakarta Sehat Dianggarkan 2013
Biaya Cetak Kartu Jakarta Sehat Dianggarkan 2013
"Warga pemegang KJS dapat memiliki kartu ini tanpa melalui proses administrasi berbelit-belit. KJS ini juga bisa digunakan siapa saja oleh warga DKI tanpa melihat status ekonomi dan pekerjaan, asal mereka mau dirawat di kelas III," tuturnya.

Ia menilai KJS lebih baik dari Askes atau Jamsostek. Menurutnya pemegang Askes atau Jamsostek masih harus mengikuti prosedur dimana prosedur tersebut tak semudah jika berobat menggunakan KJS.

"Tapi masih ada rumah sakit atau puskesmas yang memungut biaya dengan alasan macam-macam. Pemda DKI harus bersikap tegas dan menindak oknum-oknum nakal tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PPJ, M Taufik, mengatakan puskesmas di Jakarta juga harus dibenahi agar tidak semua pemegang KJS bertumpu pada rumah sakit jika berobat. Menurutnya masyarakat sangat antusias dengan program KJS sehingga DPRD DKI juga berkepentingan mengawal program tersebut agar tepat sasaran.

"KJS ini diprogramkan oleh Gubernur kan bukan untuk golongan tertentu, tapi untuk masyarakat. Bukan soal program ini efektif atau tidak, tapi memang dibutuhkan masyarakat," tuturnya. Sakit tinggal datang ke puskesmas dan rumah sakit. Warga jadinya tenang. Kami mendukung program Kartu Jakarta Sehat," tandasnya. (wok)

KARTU Jakarta Sehat (KJS) dinilai masih memiliki banyak kendala dalam realisasinya. Salah satunya adalah pencetakan Kartu yang masih terbatas. Dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News