Biaya Ekspor Furnitur Semakin Murah

Biaya Ekspor Furnitur Semakin Murah
Salah seorang pekerja industri mebel di Surabaya tengah menyelesaikan pekerjaannya. Untuk menaikkan pasar ekspor pelaku industri di sektor ini minta pemerintah memberikan insentif. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

Nilai ekspor mebel Indonesia turun dari USD 2,6 miliar pada 2015 menjadi USD 2,2 miliar pada tahun berikutnya.

Tahun ini, nilai ekspor ditarget kembali ke USD 2,6 miliar.

Hingga semester pertama, nilai ekspor baru mencapai USD 700 juta.

Sementara itu, Direktur PT Kurnia Anggun Yohannes Soemarno juga mengapresiasi pencabutan syarat sertifikat phytosanitary atau sertifikat kesehatan tumbuhan oleh Badan Karantina Pertanian.

Aturan itu sebelumnya berlaku untuk impor plywood, venner, particleboard, waferboard, medium density fibreboard (MDF), high density fibreaboard (HDF), dan sampel furnitur. (vir/c24/noe)


Pelaku usaha furnitur di Jawa Timur boleh tersenyum lega.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News