Dio Living Siap Kenalkan Furnitur Lokal ke Pasar Global
jpnn.com, JAKARTA - Produsen perabot asli Indonesia, Dio Living akan memperkenalkan koleksi furnitur yang memiliki nilai sejarah hingga pasar global.
Sebab, Dio Living banyak melahirkan furnitur dari daerah yang penuh akan keberagaman budaya, kekayaan alam, serta kearifan lokal.
General Manager Dio Living Hansen Partison mengatakan pihaknya mengemban kearifan lokal Indonesia, juga merupakan gerakan.
"Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai Indonesia tanpa titik dan tanpa batas sehingga dengan bangga dapat dibawa ke kancah internasional,” kata Hansen dalam siaran persnya, Selasa (1/6).
Dia menambahkan ada tiga koleksi pertama yang didesain oleh product designer anak bangsa dan terinspirasi dari tiga daerah, yakni Minahasa di Sulawesi Utara, Musi Banyuasin di Sumatera Selatan, dan Tabanan di Bali.
"Kami memiliki harapan besar agar kebudayaan dan kekayaan pada daerah tersebut bisa dikenal melalui kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Menurut Hansen, pihaknya akan mengedepankan perabotan yang berkualitas dan memiliki konsep budaya Indonesia yang kaya pada setiap detailnya.
Harga produk itu, kata Hansen bervariasi. Misalnya untuk aksesoris dibanderol ratusan ribu rupiah hingga sofa yang dijual dengan harga mulai dari Rp2 juta. (ddy/jpnn)
Dio Living akan memperkenalkan koleksi furnitur yang memiliki nilai sejarah hingga pasar global.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Cerarl & ToughTop: Kombinasi Material yang Cocok Jadi Alternatif Marmer dan Granit
- Homedoki Gandeng Natalie Sarah dalam Special Campaign di Awal 2024
- Hadir di Jakarta, Cessina Manjakan Pencinta Dekorasi Rumah
- Awali 2024, IDEMU Gebrak Pasar dengan 3 Koleksi Terbaru
- Berkat Santri Ganjar, Mahasiswa Bisa Buka Peluang Usaha Melalui Olahan Bambu
- Furnitur Kayu Ramah Lingkungan Makin Diminati