Biaya Mahal, Kualitas Pas-pasan

Mendikbud Akui Kelemahan RSBI

Biaya Mahal, Kualitas Pas-pasan
Biaya Mahal, Kualitas Pas-pasan
Saat ini kucuran subsidi pemerintah untuk setiap sekolah RSBI adalah Rp 300 juta per tahun. Total sekolah RSBI di semua jenjang adalah 1.305 unit. Berarti, subsidi yang dikeluarkan pemerintah Rp 391 miliar per tahun. Uang ini digunakan untuk biaya pemenuhan delapan standar minimal pendidikan. Mulai dari ruang kelas, bahan pembelajaran, kualitas guru, dan lain-lain.

Masalahnya, lebih dari separo uang yang dikantongi sekolah RSBI habis untuk pemenuhan infrastrutktur. Mulai dari pengadaan AC, keramik ruang kelas, pagar, laptop, dan lain-lainnya. "Sebagian besar untuk pemenuhan sarana prasarana  pendidikan. Sisanya baru untuk pembelajaran," kata Nuh.

Nah, disinilah letak borok pengelolaan keuangan sekolah berlabel RSBI. Gelontoran duit besar yang hanya difokuskan untuk pemenuhan sarpras pendidikan itu membuat tidak ada peningkatan laju kualitas pendidikan di RSBI yang signifikan. "Perbedaan kualitas pendidikan dengan SSN (Sekolah Standar Nasional, Red) tidak besar," kata mantan Menkominfo itu.

Nuh mengatakan, hasil evaluasi terhadap RSBI tingkat SD menunjukkan sekolah ini lebih bagus 12 % dibandikan dengan SD berlabel SSN. Dimana label SSN ini berada satu grade di bawah RSBI. Untuk tingkat berikutnya, SMP RSBI hanya lebih bagus 15 % dibandikan SMP berlabel SSN.

JAKARTA - Tingginya biaya pendidikan seharusnya diimbangi dengan kualitas yang mumpuni. Hal itu, tampaknya, belum terjadi pada rintisan sekolah bertaraf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News