Biaya Pengiriman Logistik Pemilu Ada yang Mencapai Rp 150 juta per TPS
jpnn.com - JAYAPURA - Biaya pengiriman logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Papua cukup besar. Berkisar Rp 150 juta untuk setiap tempat pemungutan suara.
Menurut Ketua KPU Papua Steve Dumbon tingginya biaya pendistribusian logistik disebabkan sejumlah faktor.
Antara lain, lokasi TPS yang harus menggunakan berbagai sarana transportasi khusus.
"Misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki," ujar Steve Dumbon di Jayapura, Selasa (30/1).
Dia mengatakan salah satu kabupaten di Papua yang alokasi untuk distribusi logistik tertinggi adalah Kabupaten Mamberamo Raya.
Penyelenggara pemilu menyiapkan anggaran hingga Rp 10 miliar.
Karena selain sewa pesawat atau heli, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.
"Kabupaten Mamberamo Raya memang merupakan kabupaten yang mengalokasikan dana tertinggi untuk mendistribusikan logistik," katanya.
Biaya pengiriman logistik Pemilu 2024 untuk wilayah Papua cukup besar, mencapai Rp 150 juta untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS).
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya