Biaya Rp 3 Juta, Tak Kalah dengan Yang Rp 300 Juta
Jumat, 15 Agustus 2014 – 08:17 WIB
Pernah juga saat digunakan untuk merekam pulau terluar di Kalimantan Barat, pesawat jatuh ke laut.
Radja optimistis, jika pemerintah ingin memanfaatkan drone murah meriah itu untuk kepentingan pemantauan udara terkait pembalakan liar dan pencurian ikan di laut Indonesia, pihaknya bersedia membantu pengadaannya. ”Kami juga bersedia berbagi ilmu, khususnya pembuatan drone ini,” tegas dia. (*/c9/ari)
DI Pontianak ada sebuah lembaga swadaya yang sukses memelopori pembuatan pesawat tanpa awak atau drone dengan kualitas impor. Lembaga itu, Swandiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor