Bicara Berdikari Spirit Proklamasi, Hasto Singgung Mental Impor Pengkhianat Reformasi

Bicara Berdikari Spirit Proklamasi, Hasto Singgung Mental Impor Pengkhianat Reformasi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan jaket almamater Universitas Pertahanan (Unhan) menjalani sidang terbuka promosi gelar doktor. Foto: dokumentasi DPP PDIP

“Mental self reliance (kemandirian, red), mental yang percaya kepada kekuatan bangsa sendiri,” tutur Hasto.

Politikus kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menambahkan makna kemerdekaan yang hakiki ialah untuk mewujudkan Indonesia benar-benar merdeka.

“Kita harus menghancurkan mental sebagai negara terjajah tersebut," tambahnya.

Hasto juga menyoroti impor pangan. Misalnya, Indonesia masih mengimpor daging sapi senilai Rp 40 triliun per tahun.

Indonesia juga mendatangkan kedelai dari luar negeri yang nilainya mencaai Rp 50 per tahun.

“Kenapa kita tidak berdikari? Maka jalan kemajuan Indonesia Raya artinya dengan cara pandang geopolitik, dengan iptek, dengan self reliance yang menjadi spirit 17 Agustus 1945,” tuturnya.

Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Unhan itu menegaskan Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat di bidang pangan dan energi.

Menurut Hasto, kunci untuk mewujudkan hal itu ialah dengan melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkemampuan strategis.

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berpendapat kemerdekaan sebuah bangsa juga menyangkut mental.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News