Bicara Lembut, Bersikap Tegas

Bicara Lembut, Bersikap Tegas
Roza Otunbayeva. Foto: Reuters.
BISHKEK - Selama sedikitnya enam bulan ke depan, nama Roza Otunbayeva tidak akan bisa dipisahkan dari Kyrgyzstan. Berkat kerusuhan di Bishkek, hanya dalam hitungan hari, mantan menteri luar negeri (menlu) yang didapuk menjadi pemimpin sementara negeri Asia Tengah itu menjadi sangat populer.

Lalu, siapa sebenarnya dia? Menjadi pemimpin sebenarnya bukan hal baru bagi perempuan 59 tahun tersebut. Selain pernah menjadi menlu, Otunbayeva juga pernah dua kali didaulat menjadi duta besar (dubes).

Pada era 1990an, dia menjabat sebagai dubes di London dan Washington. Sebelum menggantikan kepemimpinan Presiden Kurmanbek Bakiyev Kamis lalu (7/4), tokoh oposisi itu dipercaya memimpin blok Partai Demokrat Sosial Kyrgyzstan di parlemen.

Debut internasional Otunbayeva dimulai dari Moskow, sesaat setelah oposisi menobatkannya sebagai pemimpin. Tepatnya, lewat tatap muka dengan Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin. Percakapan itu jelas menunjukkan dukungan Moskow untuk tokoh berkacamata yang kebetulan juga lulusan Lomonosov Moscow State University.

BISHKEK - Selama sedikitnya enam bulan ke depan, nama Roza Otunbayeva tidak akan bisa dipisahkan dari Kyrgyzstan. Berkat kerusuhan di Bishkek, hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News