Bicara Lembut, Bersikap Tegas
Sabtu, 10 April 2010 – 07:24 WIB

Roza Otunbayeva. Foto: Reuters.
Padahal, di bawah kepemimpinan Akayev, dia banyak memangku jabatan penting. Termasuk, dua kali menjabat sebagai menlu. Pada 2005, Otunbayeva sempat mencalonkan diri dalam pemilu parlemen. Tapi, langkahnya dihambat Akayev dan para kroninya. Sejak saat itu, dia konsisten di jalur oposisi.
"Kita tidak bisa membiarkan seseorang membangun dinasti monarki di republik beradab kita ini," tegasnya menjelang Revolusi Tulip pada Maret 2005 yang sukses menggulingkan Akayev.
Di mata Edil Baisalov, aktivis demokrasi Kyrgyzstan yang diasingkan di Swedia sejak 2007, Otunbayeva adalah demokrat sejati. "Dia adalah politikus yang sangat jujur. Sayangnya, dia hanya punya waktu sangat singkat untuk merombak dan mereformasi Kyrgyzstan demi tegaknya kedaulatan sipil," ungkapnya dalam wawancara telepon. Karena itu, dalam waktu dekat, Baisalov akan pulang ke Kyrgyzstan untuk membantu Otunbayeva merealisasikan reformasi. (hep/ttg)
BISHKEK - Selama sedikitnya enam bulan ke depan, nama Roza Otunbayeva tidak akan bisa dipisahkan dari Kyrgyzstan. Berkat kerusuhan di Bishkek, hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit