Bicara Soal Tengkes, Megawati Memberikan Tantangan ke BKKBN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menantang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar bisa bekerja sama dengan pihak lain untuk memberantas stunting atau tengkes di Indonesia.
Megawati mengatakan saat ini tengkes di Indonesia sekitar 21 persen dan menantang BKKBN menurunkan sampai 0 persen dalam 13 tahun ke depan.
Dia mengatakan itu saat menjadi pembicara kegiatan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, Senin (17/7).
"Ayo, Pak Hasto (Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN). Sekarang berapa jumlahnya persentase stunting? 21,6 persen, kan. Dalam 13 tahun bisa, kah, jadi nol persen? Ayo, ini tantangan, loh," kata Megawati.
Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu mengatakan kemajuan sebuah bangsa bisa terwujud lewat sumber daya manusia yang unggul.
"Coba bayangkan. Jadi, kapan kita mau maju kapan? 13 tahun, loh, adik-adik," kata Megawati kepada audiens dari kalangan mahasiswa di acara tersebut.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu juga menyinggung soal program BKKBN untuk mencegah stunting pada seribu hari pertama kehidupan (HPK).
Megawati menilai bahwa program itu bisa dikembangkan menjadi 2 ribu hari pertama. Sebab, memonitor tumbuh kembang anak agar tidak stunting perlu diperhatian lebih detail.
Megawati Soekarnoputri menantang BKKBN agar bisa bekerja sama untuk memberantas tengkes di Indonesia.
- Koperasi Merah Putih
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang