Bicara Transaksi Kripto dan Pendanaan Terorisme, Sahroni Minta PPATK Beraksi
Senin, 31 Januari 2022 – 21:56 WIB
“Memang benar new payment methods terkait dengan perkembangan teknologi harus diantisipasi oleh semua negara termasuk Indonesia," ujar Ivan.
Menurut Ivan, PPATK memahami bahwa sekarang era pencucian uang pun sudah bertransformasi dari era 4.0 ke 5.0.
PPATK pun telah mengantisipasinya dengan melakukan riset independen, bahkan secara internasional yang bekerja sama dengan 12 negara.
"Dalam hal antisipasi, yang sudah kami lakukan ialah dengan sosialisasi, menyebarkan rekomendasi kami terkait transaksi kripto ini," ujar Ivan. (fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta PPATK memelototi transaksi kripto dan pendanaan terorisme di Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- 10 Ribu Warga Papua Akan Direkrut Jadi Polisi, Sahroni: Polri Makin Dekat dengan Rakyat
- Kripto Jadi Pilihan Anak Muda untuk Berinvestasi
- Harga Bitcoin Naik, CEO Indodax: Manfaatkan dengan Teknik DCA
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Usut Kasus Korupsi eks Petinggi Bea Cukai, KPK Periksa Perwira Lemdiklat Polri
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers