Bicara Utang Luar Negeri, Bamsoet Ingatkan Menkeu Sri Mulyani Berhati-hati
Dengan utang luar negeri, lanjutnya, Menkeu Sri Mulyani mengklaim telah membiayai sejumlah proyek strategis seperti pelabuhan, penyediaan air bersih, sarana listrik, membiayai sektor pendidikan dan kesehatan hingga membangun bendungan, jalan, rel kereta api serta pemukiman.
Namun demikian, waketum Pemuda Pancasila ini tetap mengingatkan pemerintah khususnya menkeu untuk mengelola utang dengan bijaksana, agar rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) terus ideal. Masyarakat juga didorong agar tidak terpaku pada jumlah atau angka-angka utang luar negeri. Jauh lebih penting bagi masyarakat adalah menyoal atau mempertanyakan pemanfaatan utang luar negeri itu sendiri.
Bamsoet menambahkan, semua elemen masyarakat harus mengawal penggunaan utang luar negeri Indonesia. Dia juga menilai wajar jika masyarakat menyoal atau mempertanyakan pemanfaatan utang sebagaimana yang telah diklaim menteri keuangan.
"Misalnya, mempertanyakan seberapa besar manfaat utang dalam memerangi kemiskinan di Indonesia. Termasuk mempertanyakan kepada Menkeu mengapa bunga utang yang dibayarkan Indonesia lebih tinggi,’’ pungkas Bamsoet.(jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Wajar jika rakyat mempertanyakan pemanfaatan utang yang telah diklaim Menkeu Sri Mulyani.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia untuk Terus Bersatu
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia Menjaga Harmonisasi Usai Pemilu
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan