Bidan Desa PTT Pertanyakan Anggaran Tes Penerimaan CPNS

Bidan Desa PTT Pertanyakan Anggaran Tes Penerimaan CPNS
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Puluhan ribu bidan desa PTT mempertanyakan pertanggungjawaban anggaran penerimaan CPNS yang menggunakan tes computer assisted test (CAT).

Pasalnya, hingga hari ini, hasil tes tersebut belum juga diumumkan.

"Itu pertanggungjawaban anggaran‎nya bagaimana? Negara sudah mengeluarkan anggaran besar untuk tes bidan desa PTT menjadi CPNS, tapi sampai sekarang kami tidak tahu hasilnya apa," kata Ketum Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari kepada JPNN, Jumat (13/1).

Menurut Lilik, bila bidan desa tidak diangkat menjadi PNS, itu berarti pemerintah sudah melakukan ‎pelanggaran.

Sebab, anggaran yang digunakan untuk tes CAT pertanggungjawabannya tidak jelas.

Kemenkes RI pada 4 Mei 2016 secara resmi mengumumkan penerimaan PNS. Proses penerimaan dimulai seleksi administrasi kepada para bidan desa PTT yang sudah dinyatakan lulus.

Sebanyak 42 ribuan bidan desa mengikuti ‎tes CAT yang dilakukan serentak 19-26 Juli.

Awalnya, pengumuman dijadwalkan 12 Agustus 2016.

Puluhan ribu bidan desa PTT mempertanyakan pertanggungjawaban anggaran penerimaan CPNS yang menggunakan tes computer assisted test (CAT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News