Bidan PTT Merasa Dicueki Dua Menteri
jpnn.com - JAKARTA – Para bidan desa PTT sudah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta. Terakhir, pada 25 Agustus lalu mereka kembali berunjuk rasa di depan Istana Merdeka.
Hanya saja, tuntutan para bidan yang tergabung dalam Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia untuk secepatnya diangkat menjadi CPNS. belum juga terwujud.
Mereka menilai, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek masih anteng-anteng saja.
"Kami heran dengan sikap pemerintah yang cuek dengan suara rakyat. MenPAN-RB tidak merespon sama sekali. Bahkan surat permohonan kami untuk audiensi tidak dijawab," kata Ketum Forbides PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari kepada JPNN, Sabtu (3/9).
Dengan tidak adanya respon MenPAN-RB ini, lanjutnya, menunjukkan pemerintah membiarkan bidan desa dijadikan ATM oknum pejabat Dinkes.
Lantaran setiap kali memperpanjang kontrak, bidan desa dimintakan dana jutaan rupiah.
Sedangkan saat seleksi, lagi-lagi bidang desa dikenakan pungli.
"Kami hanya minta kejelasan status kami saja. Aturan main pemerintah sudah kami ikuti. Kenapa sekarang kami dicuekin, di mana hati nurani Pak MenPAN-RB," seru Lilik.
JAKARTA – Para bidan desa PTT sudah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta. Terakhir, pada 25 Agustus lalu mereka kembali berunjuk
- Jalan Trans Papua Terputus Gegara Longsor & Hujan Intensitas Tinggi
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih!
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- Kemajuan Teknologi Digital RRC Berpotensi Hadirkan Ancaman
- Sumber Daya Air Bakal Jadi Prioritas Pembangunan IKN