Biden Dilantik, Bu Retno Jajaki Kerja Sama Strategis dengan AS

Biden Dilantik, Bu Retno Jajaki Kerja Sama Strategis dengan AS
Presiden Joko Widodo dan Joe Biden. Foto: Twitter/jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut Indonesia akan memperkokoh kemitraan strategis dengan Amerika Serikat (AS), setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden di Negeri Paman Sam.

Retno mengatakan, terdapat beberapa prioritas dalam hubungan bilateral Indonesia dengan AS ini, yakni kerja sama ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan yang saling menguntungkan.

"Hal ini merupakan salah satu prioritas dan akan terus dijajaki, terutama kemungkinan kedua negara memiliki limited trade deal dan mendorong investasi AS di sektor infrastruktur, konektivitas, dan energi terbarukan," kata Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (26/1).

Selain ekonomi, kata Retno, kubu Jakarta akan menjajaki kerja sama dengan Washington berkaitan dengan kesehatan. Walakin, Retno tidak memerincinya lebih jauh.

"Selain itu, kerja sama terkait pertahanan dan keamanan lintas batas dalam menghadapi berbagai macam ancaman serta pemajuan nilai-nilai bersama, dan kerja sama pendidikan juga merupakan prioritas yang akan dikedepankan," beber Retno.

Duet Joe Biden dan Kamala Harris telah resmi memimpin Amerika Serikat (AS). Pelantikan Biden sebagai Presiden AS dilaksanakan di Washington, Rabu (20/1) pagi waktu setempat.

Setelah mengucap sumpah dengan tangan di atas Injil, pemilik nama asli Joseph Robinette Biden Jr itu resmi menjadi Presiden ke-46 AS.

Pelantikan Biden dan Kamala sebagai pemimpin negeri adidaya itu menghadirkan rekor tersendiri.

Menlu Retno beberkan sejumlah kerja sama strategis yang dijajaki Indonesia dengan AS di era kepemimpinan Joe Biden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News