Biden Presiden Amerika, ASEAN Sepertinya Harus Bersabar Menunggu

"Terkait kebijakan luar negerinya, AS kemungkinan akan memulihkan posisinya terlebih dahulu di organisasi-organisasi internasional. Dalam kata lain, ia (Biden, red) akan mengubah sejumlah kebijakan luar negeri yang sempat dibuat Trump, misalnya soal kerja sama penanggulangan pandemi COVID-19. Prediksi ini bisa salah, tetapi ASEAN kemungkinan baru akan jadi fokus Biden setelah 2-3 tahun ia menjabat sebagai presiden," kata Faisal Karim.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi pada pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (AMM), Selasa, menyoroti pentingnya penguatan kerja sama antara AS dan ASEAN setelah Biden unggul dalam pilpres.
“Indonesia juga berharap Amerika Serikat dapat menjadi kekuatan positif bagi terwujudnya perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan dan menjadi mitra ASEAN dalam mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik--red),” kata Retno saat pertemuan ASEAN Foreign Ministers' Meeting yang diadakan lewat ruang virtual, Selasa. (ant/dil/jpnn)
Bagaimana sikap Joe Biden, sebagai presiden Amerika Serikat, terhadap kawasan ASEAN?
Redaktur & Reporter : Adil
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE