Bidik Kaki Kena Pinggang, Polisi Tembak Mati Pemalak

Bidik Kaki Kena Pinggang, Polisi Tembak Mati Pemalak
Keluarga dan warga sekitar menangisi jenazah Binsar Manik yang tewas ditembak polisi. Foto: MetroSiantar/jpg

jpnn.com - SIANTAR – Binsar Manik, 21, meregang nyawa setelah bagian belakang tubuhnya tertembus peluru polisi, Senin (5/9) malam.

Sejumlah warga sekitar menuturkan kejadian itu bermula pada Minggu (4/9) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, Binsar bersama salah seorang temannya diduga memalak anak kos. 

Kapolsek Siantar Timur AKP G Damanik SH mengatakan, Binsar Manik memang merupakan Target Operasi (TO) kepolisian.

Ia dilaporkan sering melakukan pemalakan terhadap warga di wilayah Siantar Timur. 

“Awalnya, Minggu (4/9), ada laporan pemerasan terhadap empat warga. Mendapat laporan, anggota langsung turun ke lokasi di Jalan KS Tubun depan Gereja HKI untuk melakukan cek TKP,” ungkap G Damanik seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group), Selasa (6/9).

Di sana, personel Polsek Siantar Timur masuk dari Gang Aman.

Saat hendak masuk ke Jalan Makmur Kelurahan Asuhan, petugas bertemu dengan dua pria.

SIANTAR – Binsar Manik, 21, meregang nyawa setelah bagian belakang tubuhnya tertembus peluru polisi, Senin (5/9) malam. Sejumlah warga sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News