Bidik Posisi Kedua, Indonesia Proyeksikan 70-an Emas

Bidik Posisi Kedua, Indonesia Proyeksikan 70-an Emas
Menpora Imam Nahrawi beserta jajaran pejabat eselon I dan II Kemenpora hari Senin (6/4) siang menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR. (foto:muchlis/kemenpora.go.id)

jpnn.com - JAKARTA - Memperbaiki peringkat ke posisi kedua merupakan target Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura, Juni mendatang. Untuk mewujudkan harapan tersebut, kontingen Merah Putih diestimasikan harus bisa meraih 72 sampai 79 medali emas.

"Target  SEA Games 2015 adalah perbaikan peringkat ke posisi kedua dari posisi keempat pada SEA Games sebelumnya. Pada SEA Games 2015, estimasi peringkat satu adalah 92-98 medali emas, peringkat dua 72-79 medali emas, dan peringkat tiga 44-58 medali emas," kata Menpora Imam Nahrawi saat Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (6/4).

Target perbaikan peringkat memang cukup realistis bagi Indonesia. Sebab, pada SEA Games 2013 di Myanmar, Indonesia hanya menduduki peringkat keempat dengan mengumpulkan 32 medali emas, di bawah Thailand, Myanmar, dan Vietnam.

Dalam Raker bersama Komisi X DPR tersebut, Menpora didampingi jajaran pejabat Eselon 1 dan 2 Kemenpora serta BOPI. Diantaranya Sesmenpora Alfitra Salamm, Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, Deputi Kemitraan dan Harmonisasi Gatot Dewa Broto, Kabiro Humas Sriyono, Staf Khusus Bidang Olahraga M Khusen Yusuf, Staf Khusus Kemitraan dan Harmonisasi Faisol Reza, Ketua BOPI Noor Aman, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam paparan mengenai SEA Games 2015, Indonesia akan mengikuti 33 cabor, 308 nomor pertandingan, dan 506 atlet. Untuk mewujudkan target peringkat dan estimasi medali, Menpora melaporkan pelaksanaan program yakni pemusatan latihan dalam Program Indonesia Emas (PRIMA). Kemudian mengintensifkan program cabor/nomor unggulan, melaksanakan training camp cabor potensial ke luar negeri,tryout internasional, mendatangkan pelatih asing, pendampingan pelatih fisik, sport intelligent program, pendampingan psikolog, tenaga medik, nutrisionis, motivator, dan pengawasan doping.

Komisi X DPR mendukung penuh Kemenpora mengambil langkah-langkah strategis dalam persiapan menghadapi SEA Games 2015.  “Komisi X mendukung Kemenpora mengambil langkah-langkah strategis agar keikutsertaan atlet nasional dalam SEA Games 2015 tidak menghadapi kendala dan mencapai target yang dibidik,” kata Pimpinan Ketua Komisi X DPR, Teuku Riefky Harsya saat membacakan kesimpulan Raker.

Selain SEA Games, Raker kali ini juga membahas berbagai rencana strategis Kemenpora lainnya. Seperti PON 2016, persiapan tuan rumah Asian Games 2018 dan Pelaksanaan Kickoff kompetisi sepakbola ISL (QNB League) 2015. Raker sempat alot saat membahas rekomendasi BOPI yang tidak memberikan lampu hijau kepada dua klub ISL, Persebaya dan Arema Malang.

Namun akhinrya, Raker tersebut melahirkan kesimpulan bahwa terkait pelaksanaan kickoff ISL (QNB League) 2015 ini, Komisi X mendorong Menpora dan BOPI untuk terus melakukan pembinaan.  Terhadap dua klub yang belum memperoleh rekomendasi, juga diharapkan bisa dipertimbangkan mengikuti ISL 2015 dengan catatan sejauh persyaratan dapat segera dipenuhi hingga akhir setengah musim kompetisi yang dibuktikan dengan kesepakatan tertulis dan bermaterai dari pihak-pihak yang bersengketa. (adv/mas)

JAKARTA - Memperbaiki peringkat ke posisi kedua merupakan target Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura, Juni mendatang. Untuk mewujudkan harapan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News