Bikin Geger, Anggota Bhayangkari Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Bikin Geger, Anggota Bhayangkari Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Jenazah anggota Bhayangkari Polres Sumba Barat, Yustina Beci Matelda Saleh, 33, saat dievakuasi. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di RT 25/ RW 10, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Malafa, Kota Kupang, Kamis (28/7) sekira pukul 05.00 Wita. FOTO: Timor Express/JPNN.com

Ibunda Januarius Tahu, Maria Tahu kepada Timor Express kemarin mengatakan selama ini Januarius Tahu sudah pindah tugas ke Sumba Barat, sementara istri dan anak-anaknya tetap tinggal di Kupang.

"Korban dan anak-anak tetap tinggal di rumah selama ini sejak Januarius Tahu pindah ke Polres Sumba Barat. Januarius Tahu sudah datang cuti di Kupang hampir satu bulan. Rencananya dia (Januarius Tahu, red) mau bawa istri dan anak- anaknya ke Sumba Barat. Dan rencananya, mereka mau berangkat ke Sumba Barat hari ini (kemarin, red)," jelas Maria.

Masih menurut saksi Maria Tahu yang juga ibunda Januarius Tahu, seluruh barang sudah diantar ke Pelabuhan Bolok, Kupang.

"Mereka sudah antar barang-barang semua ke Bolok dari kemarin (Rabu, red) sampai tadi malam. Tadi malam ju, setelah pulang dari Bolok dong masih sempat atur-atur barang sisa yang dong mau bawa ke Sumba. Tapi, tengah malam, beta dengar dong berkelahi. Karena dong sering berkelahi, sehingga kami tidak hiraukan," jelas ibunda Januarius Tahu.

Sementara saksi Marthen Nahak mengaku setelah mengantar barang-barang ke Pelabuhan Bolok, dirinya dan Januarius Tahu kembali ke rumah untuk mengemas sisa barang yang akan dibawa ke Sumba.

"Sekira pukul 11.00, kami selesai ator barang sisa. Beta langsung kembali ke rumah dan minum kopi sambil nonton TV. Beta pulang ke rumah, korban sementara duduk nonton TV di ruang tengah dengan anak pertamanya, Valensia Niken Tahu. Tapi, tiba-tiba beta dengar dong berkelahi. Beta dan mama (Maria Tahu, red) sempat tegur supaya dong jangan berkelahi,” ucap Marthen.

Sekira pukul 03.00 dini hari kemarin, tiba-tiba Januarius Tahu pergi ke orang tuanya Maria Tahu. "Dia datang di rumah dan bilang 'Beta sonde bisa tidur. Beta pung otak ada kacau'. Dia ju sempat minta rokok dan kopi. Beta langsung bilang dia, 'Besok Lu jalan jauh, pulang sudah'. Dia (Januarius Tahu red) langsung pulang ke rumah," ucap saksi Marthen.

Selanjutnya, sekira pukul 04.00, terdengar lagi suara teriakan di TKP (rumah Januarius Tahu, red) namun tidak dihiraukan dan Marthen langsung tidur.

KUPANG - Warga RT 25/ RW 10, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Malafa, Kota Kupang dibuat geger. Pasalnya, oknum anggota Bhayangkari Polres Sumba Barat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News